KAMBING AQIQAH BEKASI SESUAI SYAR'I - HARGA KAMBING AQIQAH - JASA KAMBING AQIQAH

wwww.AQIQAHBEKASI.com

Paket Aqiqah di Bekasi | Paket Aqiqah Murah Bekasi | Pesan Aqiqah Bekasi | Jasa Aqiqah Bekasi | Jasa Aqiqah di Bekasi | Jual Kambing Aqiqah Bekasi

Alamat Jasa Aqiqah di Bekasi | Jual Kambing Aqiqah Bekasi | Jual Kambing Akikah Bekasi | Harga Kambing Akikah Bekasi | Jasa Kambing Aqiqah Bekasi | Kambing Aqiqah Karawang | Kambing Aqiqah Jakarta | Telp. 085780267758 | WA: 085780267758 | PIN.BB: 5F758412

MENGAPA AYAHANDA DAN BUNDA MEMILIH JASA LAYANAN KAMI?
1. Karena Kami mengutamakan Sunnah dan keamanahan dalam mengelola daging kambing
2. Pelayanan dari Team Work Kami yang Ramah dan Insyaa Allooh Memuaskan
3. Pembayaran DP 30% Lalu Pelunasan COD
4. Gratis ONGKIR untuk Semua Paket
3. Pengiriman Tepat Waktu
Telp. 085780267758 WA: 085780267758 PIN.BB: 5F758412
KUNJUNGI WEBSITE UTAMA KAMI DI wwww.AQIQAHBEKASI.com

Rabu, 25 Maret 2015

Penyaluran Aqiqah Di bekasi

Yayasan Peduli Dhuafa Sejahtera
MUKADIMAH
Hampir setiap hari. Melihat menyaksikan anak-anak terlantar di jalanan ; nongkrong duduk-duduk di persimpangan jalan, di stasiun, di terminal bis, di depan mall, di lorong pasar, di kolong fly over. Dan di bawah temaram lampu kota saat gelap malam tiba.
Ada kalanya aman, kondusif. Namun tidak jarang mereka ‘main petak umpet’ dengan para satuan polisi pamong praja (satpol pp). Mereka dianggap mengganggu ketertiban umum atau merusak indahnya kota. Mereka biasa dijuluki sebagai gelandangan. Lebih kasar lagi menyebutnya, gembel. Walau sebagiannya mengais rezeki. Di antara mereka ada yang menjadi pengemis, tukang semir sepatu, pengamen, pemulung. Ada juga pedagang asongan. Prihatin!
Belum lagi jika bicara soal kaum dhuafa atau orang-orang kurang mampu, fakir dan miskin. Sungguh masih banyak di negeri ini. Sangat banyak. Dan sebagian besarnya adalah kaum muslimin. Hidup mereka masih jauh dari kehidupan layak. Mereka orang-orang yang tidak beruntung. Miris lagi melihatnya, ketika tahu bahwa mereka adalah orang-orang yang kurang berpendidikan. Dan tidak banyak mengerti soal agama (Islam). Tragis!
Dai muda Bekasi. Di tengah kesibukan dan padatnya aktifitas dakwah mereka. Selalu ada jadwal taklim di setiap harinya. Berpindah dari satu majlis taklim ke majlis taklim lainnya. Dari satu masjid ke masjid berikutnya. Mereka melintas, mereka melihat, setiap hari. Pagi, siang, sore dan malam. Kemudian muncul keprihatinan.
Hati dan pikiran para dai muda itu tergerakkan. Keinginan besar untuk berbagi. Menguatnya kepedulian yang sudah tak terkendali. Lebih jauh dari itu, mereka ingin berkontribusi membantu meringankan beban. Sekurangnya, urusan hidup keseharian. Syukur kalau bisa menyadarkan mereka untuk kembali ke pangkuan Islam kaffah. Karena hidup di dunia bukan tujuan akhir. Di akhiratlah kehidupan yang sebenarnya.
Dai muda itu, persis tujuh jumlahnya. Jumlah yang sama dengan pemuda gua atau yang diabadikan dalam alQuran sebagai Ashabul Kahfi. Ketujuh dai muda ini memiliki visi dan misi yang sama. Mereka berkumpul bermusyawarah, lalu bersepakat membentuk sebuah lembaga yang konsen memikirkan nasib, yang bukan saja anak-anak jalanan dan yatim. Namun para dhuafa secara umum.
Alhamdulillah, kemudian berdirilah sebuah yayasan resmi untuk penggalangan dana. Awalnya bernama Rumah Yatim al-Amin. Beberapa tahun kemudian, yayasan itu berganti nama menjadi Rumah Dhuafa Indonesia. Di pertengahan bulan Juli 2008, yayasan ini sudah mulai beroperasi. Sekretariatnya di rumah seorang dermawan, ustadz Abdullah Amien, Lc. Setahun kemudian berdiri Sekolah alQuran dan Informatika (SAI) dengan dua puluh lima siswa. Usia mereka antara sembilan hingga empat belasan tahun. Mereka belajar alQuran dan informatika.
Yayasan Peduli Dhuafa Sejahtera ini terdaftar pada notaris, ibu Amelya Zahara, SH. dengan nomor badan hukum 16 Tanggal 17 September 2012. Bulan berganti tahun, karena sesuatu dan lain hal, nama yayasan yang sudah berakte notaris ini tidak sempat didaftarkan ke kementrian Hukum dan HAM. Sebagian besar pengurusnya tidak berada lagi. Akhirnya membuat akte yayasan baru dengan manajemen dan kepengurusan baru, bernama yayasan Peduli Dhuafa Sejahtera. Dan logo lama pun digantikan dengan yang baru. Sebagai bukti kesungguhan untuk mengusung sebuah perubahan.
VISI
Menjadi lembaga sosial dan pendidikan yang mampu memberikan solusi secara totalitas untuk menyantuni, membina dan memberdayakan para yatim dan dhuafa.
MISI
1. Menjadi lembaga penyalur ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) yang adil dan terpercaya,
2. Membuat dan menyelenggarakan sistem pendidikan dan pembinaan yang solutif,
praktis dan aplikatif berbasiskan Islamic Home Schooling. Yang berasaskan akidah Islam dengan pembekalan kompetensi dan life skill yang memadai untuk para yatim dan dhuafa.
KANTOR
jl. Tangkuban perahu, Blok A/73 komplek Masnaga Jakasampurna Bekasi Barat 17145
PRODUK YAYASAN
1. Rumah Dhuafa Indonesia
2. Quranic and Informatic School (Quraish)
PENUTUP
Alhamdulillah program yayasan ini berjalan, walau kadang terseok saat menghadapi tantangan dan rintangan. Bahkan para pendiri itu pun satu persatu kemudian memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Dan hadirlah kini banyak wajah baru. Termasuk manajamen dan struktur kepengurusannya, juga mengalami banyak perubahan.
Sejak hari serah terima jabatan, Ahad 24 Juni 2012, layarpun dikembangkan. Bahtera siap mengarungi samudera. Kembali melanjutkan estafet kepengurusan. Pekerjaan mulia terbentang di hadapan. Berbagi dan peduli.
Doa kami semoga lembaga sosial ini tetap eksis. Berjalan dengan baik. Banyak memberikan manfaat bagi umat.
Terima kasih atas dukungan dan respon positif dari berbagai pihak. Jazakallah Khairan Katsiiran.
Sekian.
Wallahu Ta’aala A’lam,
Barakallahu fiekum.
- See more at: http://rumahdhuafa.org/profil/profile-yayasan/#sthash.yQZ8Alqv.dpuf
Yayasan Peduli Dhuafa Sejahtera
MUKADIMAH
Hampir setiap hari. Melihat menyaksikan anak-anak terlantar di jalanan ; nongkrong duduk-duduk di persimpangan jalan, di stasiun, di terminal bis, di depan mall, di lorong pasar, di kolong fly over. Dan di bawah temaram lampu kota saat gelap malam tiba.
Ada kalanya aman, kondusif. Namun tidak jarang mereka ‘main petak umpet’ dengan para satuan polisi pamong praja (satpol pp). Mereka dianggap mengganggu ketertiban umum atau merusak indahnya kota. Mereka biasa dijuluki sebagai gelandangan. Lebih kasar lagi menyebutnya, gembel. Walau sebagiannya mengais rezeki. Di antara mereka ada yang menjadi pengemis, tukang semir sepatu, pengamen, pemulung. Ada juga pedagang asongan. Prihatin!
Belum lagi jika bicara soal kaum dhuafa atau orang-orang kurang mampu, fakir dan miskin. Sungguh masih banyak di negeri ini. Sangat banyak. Dan sebagian besarnya adalah kaum muslimin. Hidup mereka masih jauh dari kehidupan layak. Mereka orang-orang yang tidak beruntung. Miris lagi melihatnya, ketika tahu bahwa mereka adalah orang-orang yang kurang berpendidikan. Dan tidak banyak mengerti soal agama (Islam). Tragis!
Dai muda Bekasi. Di tengah kesibukan dan padatnya aktifitas dakwah mereka. Selalu ada jadwal taklim di setiap harinya. Berpindah dari satu majlis taklim ke majlis taklim lainnya. Dari satu masjid ke masjid berikutnya. Mereka melintas, mereka melihat, setiap hari. Pagi, siang, sore dan malam. Kemudian muncul keprihatinan.
Hati dan pikiran para dai muda itu tergerakkan. Keinginan besar untuk berbagi. Menguatnya kepedulian yang sudah tak terkendali. Lebih jauh dari itu, mereka ingin berkontribusi membantu meringankan beban. Sekurangnya, urusan hidup keseharian. Syukur kalau bisa menyadarkan mereka untuk kembali ke pangkuan Islam kaffah. Karena hidup di dunia bukan tujuan akhir. Di akhiratlah kehidupan yang sebenarnya.
Dai muda itu, persis tujuh jumlahnya. Jumlah yang sama dengan pemuda gua atau yang diabadikan dalam alQuran sebagai Ashabul Kahfi. Ketujuh dai muda ini memiliki visi dan misi yang sama. Mereka berkumpul bermusyawarah, lalu bersepakat membentuk sebuah lembaga yang konsen memikirkan nasib, yang bukan saja anak-anak jalanan dan yatim. Namun para dhuafa secara umum.
Alhamdulillah, kemudian berdirilah sebuah yayasan resmi untuk penggalangan dana. Awalnya bernama Rumah Yatim al-Amin. Beberapa tahun kemudian, yayasan itu berganti nama menjadi Rumah Dhuafa Indonesia. Di pertengahan bulan Juli 2008, yayasan ini sudah mulai beroperasi. Sekretariatnya di rumah seorang dermawan, ustadz Abdullah Amien, Lc. Setahun kemudian berdiri Sekolah alQuran dan Informatika (SAI) dengan dua puluh lima siswa. Usia mereka antara sembilan hingga empat belasan tahun. Mereka belajar alQuran dan informatika.
Yayasan Peduli Dhuafa Sejahtera ini terdaftar pada notaris, ibu Amelya Zahara, SH. dengan nomor badan hukum 16 Tanggal 17 September 2012. Bulan berganti tahun, karena sesuatu dan lain hal, nama yayasan yang sudah berakte notaris ini tidak sempat didaftarkan ke kementrian Hukum dan HAM. Sebagian besar pengurusnya tidak berada lagi. Akhirnya membuat akte yayasan baru dengan manajemen dan kepengurusan baru, bernama yayasan Peduli Dhuafa Sejahtera. Dan logo lama pun digantikan dengan yang baru. Sebagai bukti kesungguhan untuk mengusung sebuah perubahan.
VISI
Menjadi lembaga sosial dan pendidikan yang mampu memberikan solusi secara totalitas untuk menyantuni, membina dan memberdayakan para yatim dan dhuafa.
MISI
1. Menjadi lembaga penyalur ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) yang adil dan terpercaya,
2. Membuat dan menyelenggarakan sistem pendidikan dan pembinaan yang solutif,
praktis dan aplikatif berbasiskan Islamic Home Schooling. Yang berasaskan akidah Islam dengan pembekalan kompetensi dan life skill yang memadai untuk para yatim dan dhuafa.
KANTOR
jl. Tangkuban perahu, Blok A/73 komplek Masnaga Jakasampurna Bekasi Barat 17145
PRODUK YAYASAN
1. Rumah Dhuafa Indonesia
2. Quranic and Informatic School (Quraish)
PENUTUP
Alhamdulillah program yayasan ini berjalan, walau kadang terseok saat menghadapi tantangan dan rintangan. Bahkan para pendiri itu pun satu persatu kemudian memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Dan hadirlah kini banyak wajah baru. Termasuk manajamen dan struktur kepengurusannya, juga mengalami banyak perubahan.
Sejak hari serah terima jabatan, Ahad 24 Juni 2012, layarpun dikembangkan. Bahtera siap mengarungi samudera. Kembali melanjutkan estafet kepengurusan. Pekerjaan mulia terbentang di hadapan. Berbagi dan peduli.
Doa kami semoga lembaga sosial ini tetap eksis. Berjalan dengan baik. Banyak memberikan manfaat bagi umat.
Terima kasih atas dukungan dan respon positif dari berbagai pihak. Jazakallah Khairan Katsiiran.
Sekian.
Wallahu Ta’aala A’lam,
Barakallahu fiekum.
- See more at: http://rumahdhuafa.org/profil/profile-yayasan/#sthash.yQZ8Alqv.dpuf
RUMAH DHUAFA INDONESIA
Yayasan Peduli Dhuafa Sejahtera

MUKADIMAH
Hampir setiap hari. Melihat menyaksikan anak-anak terlantar di jalanan ; nongkrong duduk-duduk di persimpangan jalan, di stasiun, di terminal bis, di depan mall, di lorong pasar, di kolong fly over. Dan di bawah temaram lampu kota saat gelap malam tiba.

Ada kalanya aman, kondusif. Namun tidak jarang mereka ‘main petak umpet’ dengan para satuan polisi pamong praja (satpol pp). Mereka dianggap mengganggu ketertiban umum atau merusak indahnya kota. Mereka biasa dijuluki sebagai gelandangan. Lebih kasar lagi menyebutnya, gembel. Walau sebagiannya mengais rezeki. Di antara mereka ada yang menjadi pengemis, tukang semir sepatu, pengamen, pemulung. Ada juga pedagang asongan. Prihatin!

Belum lagi jika bicara soal kaum dhuafa atau orang-orang kurang mampu, fakir dan miskin. Sungguh masih banyak di negeri ini. Sangat banyak. Dan sebagian besarnya adalah kaum muslimin. Hidup mereka masih jauh dari kehidupan layak. Mereka orang-orang yang tidak beruntung. Miris lagi melihatnya, ketika tahu bahwa mereka adalah orang-orang yang kurang berpendidikan. Dan tidak banyak mengerti soal agama (Islam). Tragis!

Dai muda Bekasi. Di tengah kesibukan dan padatnya aktifitas dakwah mereka. Selalu ada jadwal taklim di setiap harinya. Berpindah dari satu majlis taklim ke majlis taklim lainnya. Dari satu masjid ke masjid berikutnya. Mereka melintas, mereka melihat, setiap hari. Pagi, siang, sore dan malam. Kemudian muncul keprihatinan.

Hati dan pikiran para dai muda itu tergerakkan. Keinginan besar untuk berbagi. Menguatnya kepedulian yang sudah tak terkendali. Lebih jauh dari itu, mereka ingin berkontribusi membantu meringankan beban. Sekurangnya, urusan hidup keseharian. Syukur kalau bisa menyadarkan mereka untuk kembali ke pangkuan Islam kaffah. Karena hidup di dunia bukan tujuan akhir. Di akhiratlah kehidupan yang sebenarnya.

Dai muda itu, persis tujuh jumlahnya. Jumlah yang sama dengan pemuda gua atau yang diabadikan dalam alQuran sebagai Ashabul Kahfi. Ketujuh dai muda ini memiliki visi dan misi yang sama. Mereka berkumpul bermusyawarah, lalu bersepakat membentuk sebuah lembaga yang konsen memikirkan nasib, yang bukan saja anak-anak jalanan dan yatim. Namun para dhuafa secara umum.

Alhamdulillah, kemudian berdirilah sebuah yayasan resmi untuk penggalangan dana. Awalnya bernama Rumah Yatim al-Amin. Beberapa tahun kemudian, yayasan itu berganti nama menjadi Rumah Dhuafa Indonesia. Di pertengahan bulan Juli 2008, yayasan ini sudah mulai beroperasi. Sekretariatnya di rumah seorang dermawan, ustadz Abdullah Amien, Lc. Setahun kemudian berdiri Sekolah alQuran dan Informatika (SAI) dengan dua puluh lima siswa. Usia mereka antara sembilan hingga empat belasan tahun. Mereka belajar alQuran dan informatika.

Yayasan Peduli Dhuafa Sejahtera ini terdaftar pada notaris, ibu Amelya Zahara, SH. dengan nomor badan hukum 16 Tanggal 17 September 2012. Bulan berganti tahun, karena sesuatu dan lain hal, nama yayasan yang sudah berakte notaris ini tidak sempat didaftarkan ke kementrian Hukum dan HAM. Sebagian besar pengurusnya tidak berada lagi. Akhirnya membuat akte yayasan baru dengan manajemen dan kepengurusan baru, bernama yayasan Peduli Dhuafa Sejahtera. Dan logo lama pun digantikan dengan yang baru. Sebagai bukti kesungguhan untuk mengusung sebuah perubahan.

VISI
Menjadi lembaga sosial dan pendidikan yang mampu memberikan solusi secara totalitas untuk menyantuni, membina dan memberdayakan para yatim dan dhuafa.

MISI
1. Menjadi lembaga penyalur ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) yang adil dan terpercaya,
2. Membuat dan menyelenggarakan sistem pendidikan dan pembinaan yang solutif,
praktis dan aplikatif berbasiskan Islamic Home Schooling. Yang berasaskan akidah Islam dengan pembekalan kompetensi dan life skill yang memadai untuk para yatim dan dhuafa.

KANTOR
jl. Tangkuban perahu, Blok A/73 komplek Masnaga Jakasampurna Bekasi Barat 17145

PRODUK YAYASAN
1. Rumah Dhuafa Indonesia
2. Quranic and Informatic School (Quraish)

PENUTUP
Alhamdulillah program yayasan ini berjalan, walau kadang terseok saat menghadapi tantangan dan rintangan. Bahkan para pendiri itu pun satu persatu kemudian memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Dan hadirlah kini banyak wajah baru. Termasuk manajamen dan struktur kepengurusannya, juga mengalami banyak perubahan.

Sejak hari serah terima jabatan, Ahad 24 Juni 2012, layarpun dikembangkan. Bahtera siap mengarungi samudera. Kembali melanjutkan estafet kepengurusan. Pekerjaan mulia terbentang di hadapan. Berbagi dan peduli.

Doa kami semoga lembaga sosial ini tetap eksis. Berjalan dengan baik. Banyak memberikan manfaat bagi umat.

Terima kasih atas dukungan dan respon positif dari berbagai pihak. Jazakallah Khairan Katsiiran.

Sekian.
Wallahu Ta’aala A’lam,
Barakallahu fiekum.

Silahkan berkunjung Ke situs :

www.rumahdhuafa.org

Post By : aqiqah bekasi
By : aqiqah bekasi
Read more ...

aqiqah bekasi

Hukum Aqiqah Anak yaitu sunnah (muakkad) pantas komentar Imam Malik, masyarakat Madinah, Imam Syafi′i beserta sahabat-sahabatnya, Imam Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur dan lebih banyak ulama master fiqih (fuqaha).Dasar dimana dimanfaatkan dengan kalangan Syafii & Hambali melalui mengatakannya bagai sesuatu yg sunnah muakkadah ialah hadist Nabi SAW. Dimana berbunyi, “Putra tergadai melalui aqiqahnya. Disembelihkan untuknya dalam hari ketujuh (yang kelahirannya)”. (HR al-Tirmidzi, Hasan Shahih)
Read more ...

Kami Melayani #aqiqah #kambing aqiqah #Paket #layanan #jual kambing #harga #murah #bekasi utara #Tambun #bekasi utara kaliabang nangka #bekasi utara kaliabang tengah #bekasi utara Pondok Ungu #bekasi utara wisma asri #bekasi utara babelan #bekasi utara kebalen #gabus #bekasi utara seroja #Bantargebang #ciketing udik #cikiwul #sumur batu #bekasi barat bintara #bekasi barat bintara jaya #bekasi barat jaka sampurna #bekasi barat kota baru #bekasi barat keranji #Bekasi Selatan jakamulya #Bekasi Selatan jakasetia #Bekasi Selatan kayuringin jaya #Bekasi Selatan marga jaya #Bekasi Selatan pekayon jaya #Bekasi Timur aren jaya #Bekasi Timur bekasi jaya #Bekasi Timur duren jaya #Bekasi Timur margahayu #Bekasi Utara harapan baru #Bekasi Utara harapan jaya #Bekasi Utara marga mulya #Bekasi Utara Perwira #Bekasi Utara teluk pucung #Jatiasih #Jatiasih jatikramat #Jatiasih jatiluhur #Jatiasih jatimekar #Jatisampurna Jatikarya #Jatisampurna jati raden #Jatisampurna jatirangga #Jatisampurna jatiranggon #Jatisampurna #Medan Satria Harapan mulya #Medan Satria #Medan Satria kali baru #Medan Satria pejuang #Mustika Jaya #Mustika Jaya cimuning #Mustika Jaya mustika sari #Mustika Jaya pedurenan #Pondok Gede #Pondok Gede jatibening #Pondok Gede jatibening baru #Pondok Gede jaticempaka #Pondok Gede jatimakmur #Pondok Gede jatiwaringin #Pondok Melati #Pondok Melati Jatimelati #Pondok Melati jatimurni #Pondok Melati jatirahayu #Pondok Melati jati warna #Rawalumbu #Rawalumbu bojong menteng #bojong Rawalumbu #Rawalumbu pengasinan #Rawalumbu sepanjang jaya #babelan #cikarang pusat #karangbahagia #sukatani #bojong mangu #cikarang selatan #muara gembong #sukawangi #cabangbungin #cikarang utara #pebayuran #tambun selatan #cibarusah #cikarang timur #serang baru #tambun utara #cibitung #cikarang barat #setu #tambelang #cikarang barat #kedungwaringin #sukakarya #tarumajaya #Desa Babelan Kota #Desa #Bahagia #Buni Bakti #Hurip Jaya #Kebalen #Kedung Pengawas #Kedungjaya #Muara Bakti #Pantai Hurip #Karangindah #Medalkrisna #Sukabungah #Sukamukti #Bojongmanggu #Karangmulya #Jaya Bakti #Jaya Laksana #Lenggah Jaya #Lenggah Sari #Setia Jaya #Karangindah #MEdalKrisna #Bojongmanggu #Sukabungah #Sukamukti #Karangmulya #KEcamatan Cibarusah #CIbarusahjaya #Cibarusahkota #Ridogalih #Ridomanah #Sindangmulya #Sirnajati #Wibawamulya #KEcamatan Cikarang Pusat #Cicau #HEgarmukti #Jayamukti #Pasirpanji #Pasirtanjung #Sukamahi #Kecamatan Cikarang Selatan #Ciantra #Cibatu #Pasirsari #Serang #Sukadami #Sukaresmi #Sukasejati #Kecamatan Serang Baru #Cilangkara #Jaya Sampurna #Jayamulya #Nagacipta #Nagasari #Sirnajaya #Sukaragam #Sukasari #Kecamatan Setu #Burangkeng #Cibening #Cijengkol #Cikarageman #Cileduk #Kertarahayu #Lubangbuaya #MuktiJaya #Ragemanunggal #Taman Rahayu #Taman Sari #Kecamatan Cabangbungin #Jaya bakti #Jaya Laksana #LEnggah jaya #LEnggah sari #Setia Jaya #Setialaksana #Sindang Jaya #Sindangsari #KEcamatan Cibitung #Cibuntu #Kerta Mukti #Muktiwari #Sarimukti #Sukajaya #Wanajaya #Wanasari # #Kecamatan Cikarang Barat #Cikedokan #Danau Indah #Gandamekar #Gandasari #Jatiwangi #Kali Jaya #Mekar Wangi #Sukadanau #Telaga Asih #Telaga Murni #Telajung #Kecamatan Cikarang Pusat #Cicau #Hegarmukti #Jayamukti #Pasirpanji #Pasirtanjung #Sukamahi #Kecamatan Cikarang Selatan #Ciantra #Cibatu #Pasirsari #Seran #Sukadami #Sukaresmi #Sukasejati #Kecamatan Cikarang Timur #Cipayung #Hegarmanah #Jatibaru #Jatireja #Karangsari #Labansari #Sertajaya #Tanjungbaru #kecamatan Cikarang Utara #Cikarang Kota #Harja Mekar #Karang Baru #Karangasih #Karangraharja #Mekarmukti #Pasir Gombong #Simpangan #Tanjungsari #Waluya #Wangunharja #Kecamatan Karangbahagia #Karang Bahagia #Karang Rahayu #Karang Sentosa #Karang Setra #Karang Setu #Karanganyar #Karangmukti #Sukaraya #Kecamatan Kedung Waringin #Bojongsari #Karang Harum #Karang Mekar #Karang Sambung #Kedungwaringin #Mekar Jaya #Waringin Jaya #Kecamatan Muara Gembong #Jayasakti #Pantai Bahagia #Pantai Bakti #Pantai Harapan Jaya #Pantai Mekar #Pantai Sederhana #Kecamatan Pebayuran #Bantarjaya #Bantarsari #Karang Harja #Karanghaur #Karangjaya #Karangpatri #Karangreja #Karangsegar #Kertajaya #Kertasari #Sumberreja #Sumbersari #Sumberurip #kecamatan Serang Baru #Cilangkara #Jaya Sampurna #Jayamulya #Nagacipta #Nagasari #Sirnajaya #Sukaragam #Sukasari #Kecamatan Setu #Burangkeng #Cibening #Cijengkol #Cikarageman #Cileduk #Kertarahayu #Lubangbuaya #Muktijaya #Ragemanunggal #Taman Rahayu #Taman Sari #Kecamatan Sukakarya #Sukaindah #Sukajadi #Sukakarya #Sukakersa #Sukalaksana #Sukamakmur #Sukamurni #Kecamatan Sukatani #Banjar Sari #Suka Asih #Sukahurip #Sukamanah #Sukamulya #Sukarukun #Kecamatan Sukawangi #Sukabudi #Sukadaya #Sukakerta #Sukamekar #Sukaringin #Sukatenang #Sukawangi #Kecamatan Tambelang #Sukabakti #Sukamaju #Sukamantri #Sukarahayu #Sukaraja #Sukarapih #Sukawijaya #Kecamatan Tambun Selatan #Jatimulya #Lambangjaya #Lambangsari #Mangunjaya #Mekarsari #Setiadarma #Setiamekar #Sumber Jaya #Tambun #Tridaya Sakti #Kecamatan Tambun Utara #Jalenjaya #Jejalenjaya #Karangsatria #Satriajaya #Satriamekar #Sriamur #Srijaya #Srimahi #Srimukti #Kecamatan Tarumajaya #Segara Makmur #Pantai Makmur #Setia Mulya #Pusaka Rakyat #Setia Asih #Pahlawan Setia #Samudra Jaya #Segara Jaya